taken by om Punto |
Tebing Breksi merupakan kawasan bekas tambang batu alam gunung api purba, atas rekomendasi dari ahli geologi aktivitas penambangan batu dihentikan karena diklaim berpotensi merusak lingkungan jika dilakukan secara terus menerus.
Agar tetap bisa dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan masyarakat sekitar, kemudian bekas tambang ini dikelola dan dijadikan tempat wisata bertema geowisata.
taken by om Punto |
Selain untuk menikmati Sunset dan Sunrise, Tebing breksi juga tampak indah ketika dikunjungi pada malam hari, pengunjung bisa melihat pemandangan gemerlapnya kota jogja dari atas bukit. Selain itu suasana di tebing breksi sendiri juga tampak indah dengan hiasan lampu-lampu yang menyoroti tebing yang sudah dipahat dengan berbagai ornamen.
taken by om Punto |
Salah satu spot yang digemari pengunjung untuk ber swafoto adalah tebing yang sudah dipahat dengan ornamen wayang yang memang diperuntukan sebagai tempat berfoto. Selain itu ada juga spot tebing yang diukir dengan ornamen wujud naga yang sangat ciamik.
taken by om Punto |
Akan tetapi karena ada lampu sorot yang mati pada saat kami mengambil gambar hasilnya jadi kurang maksimal. Selain 2 spot di atas juga terdapat banyak spot foto di atas tebing yang sangat ciamik, pengunjung bisa berfoto dengan gemerlap background kota Jogja dari atas tebing.
taken by om Andi |
Untuk berfoto di tempat ini pengunjung bisa memberikan dana sukarela di box-box yang sudah disediakan di spot-spot foto untuk biaya perawatan. Selain itu ada juga lho fotografer yang berkeliling menawarkan jasa nya dengan biaya sukarela juga.
Harga Tiket Masuk Tebing Breksi
Pengunjung Dewasa akan dikenakan biaya tiket masuk Rp10.000, waktu itu anak-anak tidak dikenakan biaya. Berikut rincian untuk biaya parkir Tebing Breksi:
Motor Rp2.000,
Mobil Rp5.000,
Elf/bus kecil Rp15.000,
Bus Besar Rp25.000
Jam buka Tebing breksi 06.00 s.d. 22.00, Jam 23.00 lampu mulai dimatikan.
0 Komentar