Air Terjun Hits di Banyumas, Curug Jenggala Baturaden

 

Curug Jenggala merupakan tempat wisata hits yang berada di wilayah Baturaden, tempatnya di Dusun Kalipagu, desa Ketenger, kecamatan Baturaden, Banyumas. Curug Jenggala terbilang air terjun yang unik, karena ada 3 air terjun dengan ketinggian kurang lebih 30 meter. Curug ini masih berada di kawasan lahan Perhutani KPH Banyumas Timur 

Jalan Menuju Curug Jenggala

Jika kamu dari kota Purwokerto langsung saja menuju ke arah Taman Wisata Baturaden, buat kamu yang dari luar kota tidak perlu khawatir tersesat karena sudah banyak papan petunjuk arah yang akan memandu perjalanan kamu. Sampai di Baturaden cari petunjuk arah yang mengarahkan ke Curug Bayan, setelah mengikuti papan petunjuk arah ini kamu akan menemukan banner-banner yang akan mengantar kamu ke Curug Jenggala,

Sampai di parkiran kamu harus berjalan sejauh kurang lebih 1 kilo meter. Perjalanan lumayan menanjak, namun tidak akan terasa karena pemandangan selama perjalanan sangat indah dan tidak membosankan kamu akan melewati hamparan sawah hijau dan perkebunan. Jika kondisi cuaca cerah, kamu dapat melihat gunung Slamet dari kejauhan.

Buat kamu yang tidak mau capek bisa juga menggunakan jasa ojek motor dengan biaya 10.000, tapi kalau menurut saya lebih baik berjalan kaki. Jika kamu lelah kamu bisa beristirahat di PLTA Ketenger untuk sekedar melepas lelah dan melihat embung yang ada di sana.

Salah satu spot yang instagramable adalah spot foto berbentuk hati yang dibuat dari kayu yang berada tepat di depan air terjun. Terlepas dari spot tersebut masih banyak tempat yang dapat kamu eksplore untuk mempercantik feed akun instagram kamu.

Gimana gaes, buat kamu yang belum pernah ke sini bisa diagendakan nih buat ngisi weekend kamu dan untuk melepas kepenatan pikiran.

Harga Tiket Masuk Curug Jenggala

Untuk masuk ke sini kamu bisa menyiapkan uang tiket Rp. 10.000 dan uang parkir Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.

Oke gaes, perlu diingat ya jangan buang sampah sembarangan dimanapun kamu berada, karena hal terebut bisa berkintribusi untuk merusak lingkungan